Minggu, 15 Juni 2014

Untuk Bapak Tersayang

Apa kabar, Pak?
Rindu untuk bapak rasanya tak pernah sirna, meski kita telah bersua. Untuk bisa bersama bapak, adalah sesuatu yang sangat berharga buat saya. Dan saya begitu menikmati kesebersamaan kita yang hanya sekejap.

Bapak
Sama seperti saya, apakah bapak juga merindukan saya setiap waktu?
Apakah nama saya masih terukir indah di hati bapak, bersama nama-nama mereka yang lain yang kini berada dekat di sisi bapak?
Sejujurnya saya tak ingin berpisah jauh dari Bapak, namun takdir kita berkata lain.
Percayalah, saya sudah menerimanya dengan ikhlas.

Bapak
Terima kasih telah menyayangi saya dengan cara bapak yang kadang tak bisa saya mengerti. Belakangan baru saya tahu, itulah pelajaran berharga yang menempa dan membuat saya kuat.
Terima kasih telah memberi semangat, dan terus menafkahi saya hingga menyelesaikan pendidikan tinggi. Saya ingin terus berprestasi agar Bapak mengingat saya. Meski Bapak hidup berkelimpahan hari ini, namun saya pasti akan membalas kebaikan dan membahagiakan Bapak kelak.


Bapak
Terima kasih telah mengajarkan keberanian dan kemandirian, hingga akhirnya saya bisa berdiri sekokoh ini. Padamu saya banyak belajar tentang kerja keras, tanggung jawab, dan kedispilinan. Bapak adalah kekuatan dan sumber inspirasi saya. Teruslah berkarya, bapak adalah kebanggaan saya, kebanggaan kami, dan kebanggaan mereka.

Bapak
Semoga Bapak selalu sehat, sukses, dan hidup bahagia.
Doakan saya dan cucu-cucu Bapak agar bisa hidup mulia di dunia ini.
Doakan saya agar sabar dan kuat menjalani takdir.
Meski kita tak bisa leluasa bersama di dunia ini, saya selalu berdoa semoga kita ditakdirkan untuk bisa bersama di surga-Nya kelak.

Bapak
Jaga kesehatan, ya!
saya masih ingin bertemu Bapak lagi. Ada banyak kebahagiaan yang ingin saya ceritakan pada bapak. Tentang mimpi-mimpi yang mulai terwujud, dan kebahagiaan buah dari kesabaran selama ini. Semua itu karena semangat yang Bapak tularkan pada saya. Dan ilmu yang telah bapak contohkan dalam perilaku keseharian yang berhasil saya serap.

Saya sayang Bapak. Sayang yang tak berbatas.
Semoga Tuhan membalas kebaikan bapak yang telah menafkahi keluarga dengan sebaik-baik balasan.
Semoga Tuhan menghibur hati Bapak yang lelah dengan sebaik-baik hiburan.
Jasa-jasa Bapak masih terukir indah di hati saya. Tak akan pernah pudar meski terkikis oleh waktu dan jarak.
Bapaklah pahlawan keluarga, kebanggaan saya.
Happy Father’s Day, Pak! 


Salam hormat 
Dari putrimu yang selalu merindukanmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar