Rabu, 17 April 2013

Nikmatnya Rendang Padang


Nikmatnya makan rendang
Mau, makan dengan lauk rendang padang? 
Kenapa enggak. 
Susah untuk bilang tidak. Saya pun jadi lupa diri kalau sudah menyantap menu spesial ini, sampai lupa kalau sedang diet. Sekali-sekali tak apa lah memanjakan lidah.

Sudah menjadi rahasia umum, bahwa rendang padang yang berasal dari Sumatera Barat adalah masakan asli Indonesia dengan cita rasa khas yang nikmat. Tak heran rendang padang menduduki peringkat satu dalam daftar 50 makanan paling lezat di dunia. 

Hasil survei yang dimuat situs CNN, pada 7 September 2011 lalu menyebutkan, lebih dari 35 ribu suara memilih hidangan rendang padang sebagai makanan paling enak di dunia.

Warnanya yang kehitaman dan agak kering merupakan ciri rendang asli Minang yang termasyur. Makan jadi istimewa dengan lauk rendang padang, itulah menu favorit keluarga kami yang berlatar belakang budaya jawa. Rasanya benar-benar pas di lidah kami.

Rahasia Memasak Rendang Padang

Sebagai pecinta rendang padang, saya sering bereksperimen memasak rendang sendiri. Awalnya tidak mudah. Selain menyiapkan bahan – bahan segar pilihan, untuk mengolahnya diperlukan kesabaran, karena proses memasaknya yang lama.

Daging yang digunakan adalah daging padat tanpa lemak. Untuk mendapatkan cita rasa nikmat, santan kelapa yang digunakan harus berasal dari buah kelapa yang tua, diparut, dan diperas dengan kain bersih agar patinya keluar. Pada perasan pertama sebaiknya langsung diperas, jangan ditambah air.

Untuk mengolah 1Kg daging diperlukan empat butir kelapa. Bumbu lainnya adalah bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting, jahe, lengkuas, garam, dan asam kandis. Agar mendapatkan kesempurnaan aroma yang khas, tambahkan daun jeruk, daun salam, daun kunyit, dan asam kandis.

Rebus santan dengan bumbu yang sudah dihaluskan, daun-daun, dan asam kandis. Aduk agar santan tidak pecah hingga mengental. Masukkan potongan daging, aduk terus hingga berubah warna menjadi cokelat, dan mengeluarkan minyak. Kecilkan nyala api, aduk sesekali sampai rendang mengering dan berwana hitam. Biasanya memakan waktu hingga lima jam lebih.

Jangan pernah menambahkan kunyit dalam masakan rendang padang, karena warnanya akan menjadi merah, seperti kuah kalio. Meskipun rendang telah dimasak berjam-jam lamanya dengan api kecil.

Konon, asam kandis dan lamanya proses memasak membuat rendang padang menjadi makanan yang berumur panjang alias awet, meski tanpa bahan pengawet.

Taraaa... Yuk cicipi masakan saya 
Melihat proses pembuatannya yang lama, membuat saya tak selalu memasak rendang padang. Bila sedang ingin menyantapnya, kami sekeluarga memilih makan bersama di warung padang.

Restu Mande sebagai penyedia rendang padang nikmat akan menjadi alternatif pilihan baru bagi saya untuk berbelanja rendang.

Restu Mande Solusi Rendang Siap Saji

Sebagai makanan istimewa, rendang padang bisa dijadikan bekal saat bepergian jauh. Makanan tradisional yang tahan lama ini semakin nikmat di santap dalam perjalanan. Bahkan bisa dijadikan oleh-oleh bagi keluarga yang akan dikunjungi.

Seakan menjawab selera pasar, Restu Mande hadir sebagai solusi cerdas yang menyediakan rendang padang kemasan siap saji. Dari bahan pilihan, diolah dengan rajikan bumbu sesuai takaran, dan dikemasan cantik, praktis, higienis, membuat nikmatnya rendang padang tetap sama meski tersaji ratusan kilometer dari tempat pembuatannya. Restu Mande pun menjadi oleh-oleh istimewa untuk sahabat, dan kerabat tercinta.

Berangkat dari rumah makan padang di jalan Brigjen Katamso No.64 Bandung, Amril beserta istri tercinta, Nenden Rospiani Amril memulai usaha. Rendang padang produksi mereka disukai pembeli, hingga dipesan sebagai bekal dan oleh-oleh. Kala itu kemasan rendang padang sangat sederhana, yaitu menggunakan toples sebagai wadahnya. 

Mengusung nama dagang Randang Padang Restu Mande, produksinya terus meningkat, tersebar hingga ke pelosok nusantara, bahkan mulai merambah negara tetangga. Tidak menutup kemungkinan Restu Mande menghampiri konsumennya hingga ke  Eropa, Amerika, dan negara lainnya.             

Keistimewaan Restu Mande

Jangan khawatir mengkonsumsi rendang padang Restu Mande, karena produknya aman, mutu terjamin, memenuhi kriteria kesehatan dari Depkes RI, dan mengantongi sertifikat halal dari Majelis ulama Indonesia.

Rendang padang yang telah dimasak melalui proses pasteurisasi didinginkan terlebih dahulu sebelum dikemas apik dengan plastik kedap udara, menggunakan mesin vakum dan mesin sealer. Kemudian dilapisi aluminium foil, dan kotak kemasan cantik membuat tampilan rendang padang Restu Mande semakin elegan. Bersih dan higienis.

Packaging Rendang Padang Restu Mande
(sumber foto dari sini)

Istimewanya lagi, rendang kemasan ini kering, tidak mengandung minyak, dan dedak bumbu rendangnya meresap hingga ke serat daging bagian dalam.

Selain itu, rendang padang Restu Mande memiliki umur simpan hingga 459 hari. Tahan lama, tanpa tambahan pengawet kimia dan tanpa MSG.

Meski saya berada di Kalimantan Timur, saya tetap bisa menikmati lezatnya rendang padang Restu Mande. Tinggal telepon atau mengirim pesan singkat kepada Pak Totok, agen Restu Mande Samarinda. Barang siap diantar, dan pembayaran langsung di tempat atau dilakukan saat barang kita terima.

Rendang Padang Restu Mande dalam Kemasan Cantik
(sumber foto dari sini)

Sangat cocok disimpan sebagai persediaan, pelengkap menu harian, atau dijadikan oleh-oleh spesial. Penasaran dengan rasanya, tunggu apa lagi? Yuk... pesan sekarang, dan rasakan betapa nikmatnya rendang padang Restu Mande.

RM. Restu Mande
Jl. Brigjen Katamso No.64, Bandung, Indonesia
Tel : +62 22 723 7360, +62 22 722 84079 Fax : 022 723 7360



9 komentar:

  1. Hehe, kalau saya ke wrung makan padang, pasti rendang tak terlupakan...masalahnya rasanya khas :)
    Thanks sharing-nya sob

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih mas, udah berkenan mampir. Rendang padang rasanya juara

      Hapus
  2. Saya jadi lapar setelah melihatnya :D. . . Masakan padang enak2 bener. . . salam dari Jelajah Maya.

    BalasHapus
  3. Mba Dwi, mau dong makan bareng Mba, apalagi makan rendang *hayuh atuuh

    BalasHapus
    Balasan
    1. mari Mba Astin, randang padangnyo lamak banar. Makasih sudah berkunjung, ya.

      Hapus
  4. mantafff......., jangan keasinan ya.... hehehehe

    BalasHapus
  5. Menurutku pas banget rasanya bumbu rendang restu mande, belum pernah coba rendang yang instan, beli bumbunya biasanya.

    BalasHapus