Selasa, 14 Mei 2013

Srikandi Blogger, Aktualisasi Perempuan di Era Digital

Berada di era digital yang ditandai dengan perkembangan teknologi kian dahsyat, mampu mengubah cara pandang kita menjadi lebih praktis dan efisien. Transisi berbasis teknologi ini mampu mengatasi keterbatasan tempat, dan jarak untuk memperoleh perkembangan pengetahuan, dan informasi.

Dampaknya, masyarakat menjadi sangat tergantung terhadap perkembangan teknologi informasi. Kehadiran notebook, dan laptop yang terhubung dengan jaringan internet, atau dapat juga menggunakan ponsel pintar yang beredar dengan berbagai kemudahan untuk mengakses internet, adalah salah satu fasilitas yang harus dimiliki untuk menunjang mobilitas di era digital.


Senangnya selalu mendapat informasi terbaru dan membagikannya dengan cepat, menyambung silaturahmi dengan sahabat tak terpengaruh jarak, ruang, dan waktu, membuat hidup menjadi lebih berwarna.

Perempuan harus bisa mengaktualisasikan diri di era digital. Berbagai peran yang dapat dilakukannya dalam waktu bersamaan atau multitasking, dan berbagai tugas mulia yang diemban menuntut perempuan harus cerdas memanfaatkan teknologi untuk meringankan tugasnya.

Sebagai Ibu dari anak-anak, perempuan adalah pendidik sekaligus guru pertama bagi generasi penerus bangsa. Perannya sebagai istri menjadi sangat penting dibalik kehebatan suami. Istri adalah motivator yang penuh kasih sayang, mampu mendongkrak semangat suami dalam meniti karir.

Perempuan juga memiliki kesempatan untuk meningkatkan potensinya, dan mengaktualisasikan diri. Menyerap berbagai pengetahuan dan informasi kemudian diterapkan dalam kehidupannya, akan membawa perubahan besar bagi masa depan bangsa yang dimulai dari keluarga.

Sudah saatnya perempuan berprestasi. Era ditigal menjadi pintu menuju kesuksesan yang tertunda.

Srikandi Blogger 2013 Tiupkan Semangat Baru

Acara puncak pemilihan ACER Srikandi Blogger 2013 yang diselenggarakan oleh komunitas grup facebook Kumpulan Emak Blogger bekerja sama dengan ACER, serta sponsor lain di antaranya Samsung, Wardah Cosmetik, dan Rinso pada 28 April 2013 lalu membawa angin segar bagi kaum perempuan.

Tidak seperti dalam kisah pewayangan, Srikandi kali ini tampil anggun dan memikat melalui tulisan-tulisan yang dipublikasikan di blog. Bahasa tulisan yang disampaikan mampu menularkan semangat berbagi informasi dan saling menginsnpirasi. Menulis adalah hal yang dapat dilakukan siapa saja, dengan berbagai profesi yang digeluti perempuan. Baik ia sebagai Ibu rumah tangga, atau yang berperan ganda sebagai pegawai, dan wiraswata sekaligus, mereka tetap bisa mengaktualisasikan di era digital tanpa harus meninggalkan peran utamanya.

Kumpulan Emak Blogger hadir mengakomodir perempuan yang ingin mengaktualisasikan diri melalui tulisan di blog. Grup facebook yang berdiri sejak awal tahun 2012 ini dengan senang hati berbagai berbagai pengalaman hingga pelatihan singkat, di antaranya tentang cara mempercantik blog, dan kelas editing, membuka wawasan perempuan Indonesia.

Mak kependekan dari kata Emak yang disematkan sebagai panggilan bagi  anggota komunitas KEB yang sebagian besar telah berkeluarga ini terdengar sangat akrab, kian mempererat jalinan pertemanan di dunia maya.

Banyak perempuan yang telah aktif menulis di blog minimal dua tahun mendaftarkan diri pada ajang Srikandi Blogger 2013. Juri mulai bekerja melakukan penilaian akhirnya 50 emak blogger lolos ke babak semi final. Setelah mengalami seleksi ketat, tersisa 10 finalis yang melaju ke babak final untuk memperebutkan mahkota dan predikat Srikandi Blogger 2013.

Dari ajang bergengsi itu terpilihlah Alaika Abdullah sebagai Srikandi Award 2013, Srikandi Terfavorit 2013 jatuh pada Anazkia, dan Myra Anastasia sebagai Srikandi Persahabatan 2013. 

Foto dipinjam dari sini

Selain itu juga, Yati Rachmat mendapat gelar Live Time Achievement, dan Haya Aliya Zaki sebagai ACER Srikandi Inspiratif 2013.

Foto dipinjam dari sini

Foto dipinjam dari sini

Pemilihan Srikandi Blogger 2013 memang telah usai, namun semangat berbagi melalui tulisan di blog masih tetap membara. Belum terlambat untuk memulai, selama ada keinginan, semua jalan pasti akan terbuka.

Saya mulai jatuh cinta terhadap dunia blogger, dan bertekad menyajikan tulisan sebaik mungkin. Agar pesan yang ingin disampaikan dapat dipahami pembaca yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, dalam penulisan artikel harus mengikuti kaidah tata Bahasa Indonesia.

Menulis membuat saya otomatis menyukai kegiatan membaca. Ini penting untuk menambah wawasan sekaligus memperkaya perbendaharaan kata. Senangnya jika mengetahui bahwa tulisan kita mampu menginspirasi orang lain. 

Pengalaman berharga ini saya dapatkan setelah beberapa kali posting tulisan di blog. Saya pernah menerima surat elektronik atau e-mail yang berisi tanggapan positif terhadap tulisan saya. Apalagi beberapa waktu lalu, tim redaksi surat kabar harian berkunjung ke blog saya, dan  meminta ijin untuk memuat tulisan di blog di koran mereka.


Haru dan bangga bercampur jadi satu, itu yang saya rasakan. Saya ingin menjadi perempuan yang bisa mengaktualisasikan diri melalui tulisan di era digital.

Semangat Srikandi Blogger menginspirasi saya untuk bermimpi bahwa suatu saat nanti tulisan saya akan melesat bagaikan panah Srikandi. Menembus batas, membuka tabir, dan membawa perubahan bagi positif bagi perempuan Indonesia lainnya.

Jadi tetaplah optimis, siapa tahu Andalah perempuan berikutnya yang akan terpilih menjadi Srikandi-Srikandi Blogger di ajang lainnya.

***

Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba menulis blog  “Srikandi Blogger, Aktualisasi Perempuan di Era Digital” yang diselenggarakan oleh Kumpulan Emak Blogger.

2 komentar: